nusakini.com - Internasional - Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov mengatakan pada hari Rabu (3/8) bahwa kunjungan ke Taiwan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi adalah upaya yang disengaja oleh Washington untuk mengganggu China.

Berbicara dalam sebuah kunjungan ke Myanmar, Lavrov mengkritik Amerika Serikat dan mengatakan bahwa mereka bertindak dengan impunitas.

"Saya tidak melihat alasan lain untuk membuat gangguan seperti itu hampir tiba-tiba, mengetahui dengan baik apa artinya bagi Republik Rakyat China," kata Lavrov.

• Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan, Pertama Kali Sejak Kunjungan Pelosi
• WSJ: Xi Jinping dan Putin akan Bertemu di Asia Tengah pada September
• China: AS adalah 'Penghasut Utama' dalam Perang Ukraina
• China: AS Harus Tanggung Konsekuensi Besar setelah Kunjungan Pelosi ke Taiwan
• Pelosi: AS Ingin Taiwan Punya Kebebasan dalam Keamanan Negara

Rusia telah hadir untuk mendukung China, dengan siapa ia telah menjalin kemitraan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, dan telah memperingatkan Washington bahwa kunjungan Pelosi menempatkannya pada jalur tabrakan dengan Beijing.

Moskow dan Beijing sama-sama menganut prinsip 'Satu China', mengakui Taiwan sebagai bagian dari China dan menentang kemerdekaan pulau itu. (Reuters/dd)